Pengawas dan Pengurus YAYASAN LIA berkesempatan mengunjungi STBA LIA Yogyakarta dan LB LIA Yogyakarta selama dua hari pada tanggal 8 dan 9 Mei 2025. Merupakan kebahagiaan bagi STBA LIA Yogyakarta dapat bertemu langsung dengan Pengawas YAYASAN LIA, Ibu Dra. Yenni Vitaria; Ketua Pengurus YAYASAN LIA, Prof. Dr. Ilza Mayuni, M.A.; dan Wakil Ketua Pengurus YAYASAN LIA, Dr. Hasanudin, M.A.
Dalam kunjungan ini, Pengawas dan Pengurus YAYASAN LIA memberikan lokakarya dan diskusi bersama dosen dan karyawan STBA LIA Yogyakarta. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Plt Ketua STBA LIA Yogyakarta, Ibu Nunuk Tri Hapsari dan Kepala LB LIA Yogyakarta, Bapak Aristiyono. Kegiatan selanjutnya dilakukan terpisah antara STBA LIA Yogyakarta dan LB LIA Yogyakarta.
Sesi pertama pertemuan disampaikan oleh Prof. Ilza terkait tantangan dan peluang STBA LIA Yogyakarta. YAYASAN LIA telah menetapkan Rencana Induk Pengembangan selama 25 tahun dari tahun 2025-2049 yang terbagi dalam 5 tahap. Pada tahap I ini, YAYASAN LIA berfokus pada penguatan fondasi dan persiapan ekspansi. Sesi kedua diisi Dr. Hasanudin. Pada sesi ini STBA LIA Yogyakarta dan Pengurus YAYASAN LIA berdiskusi tentang akreditasi STBA LIA Yogyakarta.
Pada hari kedua, lokakarya dibuka oleh Dra. Yenni Vitaria. Sesi ini membahas potret pengawasan YAYASAN LIA. Disampaikan bahwa YAYASAN LIA merupakan kapal besar yang terdiri atas lima unit usaha (Universitas LIA, STBA LIA Yogyakarta, Lembaga Bahasa, LIA Development Center, Dana Pensiun) yang harus bersinergi menavigasi kapal besar ini menuju satu tujuan dengan selalu mengedepankan core values LIA yaitu loyalty, integrity, dan accountability. Meskipun telah berkarya selama lebih dari 65 tahun, YAYASAN LIA harus mau beradaptasi dengan perubahan jaman, selalu mengedepankan komunikasi, mengefektifkan kepemimpinan, dan selalu berinovasi. Oleh karena itu, YAYASAN LIA akan melakukan rejuvenasi dengan memperkuat merek dan meningkatkan kualitas. Proses ini tentu saja tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat dan tanpa kerjasama baik dari semua bagian. Harapannya adalah YAYASAN LIA mampu bertahan meskipun dihadang dengan perubahan jaman. (Humas STBA LIA Yogyakarta)